Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ilmu Sidik Jari


Pada permulaan surah al-Qiyamah, Allah SWT berfirman,

" Aku bersumpah dengan hari kiamat, dan aku bersumpah dengan jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri. Apakah manusia mengira, bahwa kami tidak akan mengumpulkan kembali tulang-tulang-nya? Bukan demikian, sebenarnya kami kuasa menyusun kembali jari-jemarinya ( banan ) dengan sempurna. "

Yang dimaksud dengan jari-jemari ( banan ) disini ialah permukaan ujung jari-jemari yang sangatlah kecil dan rumit. Mengapa Allah SWT memilih jari-jemari dan berbicara mengenai penciptaan dan susunannya, adalah-untuk-sebagai bukti akan kekuasaan Allah SWT untuk mengembalikan manusia kepada penciptaanya semula setelah kematiannya. Mengapa Allah SWT tidak memilih anggota tubuh yang lain yang lebih besar untuk membicarakan hal ini ?

Rahasia yang terkandung dibalik itu adalah bahwa pada susunan jari-jemari terdapat rahasia Illahi yang mengagumkan. Karena, garis-garis jari-jemari setiap orang berbeda, tidak akan didapatkan dua orang manusia yang mempunyai garis-garis jari-jemari yang sama. Akhir-akhir ini para Ilmuwan telah mengetahui bahwa garis-garis tersebut tidak akan berubah untuk selamanya, dan akan tetap sebagaimana semula hingga akhir hidup seseorang. Walaupun garis-garis jari-jemari (sidik jari) tersebut berkembang dan membesar sejalan dengan pertumbuhan badan seseorang.

Berabad-abad manusia tidak menyadari keajaiban ini didalam penciptaan manusia. Sehingga akhirnya pada tahun 1884 Masehi para Ilmuwan di Inggris menemukan cara untuk mengenal orang melalui garis-garis yang terdapat pada jari-jemarinya.

Dari sinilah maka dikenal dengan Ilmu Sidik Jari dan kaitannya dengan pengenalan data pribadi seseorang. Ilmu ini kemudian semakin berkembang hari demi hari. Kemudian negara-negara didunia menjadikan sidik jari sebagai pegangan mereka untuk menetapkan seseorang pelaku kejahatan atau tindak kriminal. Walaupun merupakan sesuatu yang kecil dan rumit, namun ini merupakan bukti akan kecanggihan dan ketelitian ciptaan Allh SWT.

Dengan begitu, Zat yang mampu menciptakan berjuta-juta jari-jemari diseluruh dunia, dimana masing-masing jari-jemari seseorang pasti berbeda dengan yang lainnya, dapat dipastikan bahwa Zat Pencipta tersebut tentunya dapat mengembalikan manusia yang telah mati dan kemudian membangkitkannya. Sesungguhnya Allah Maha Berkuasa atas segala sesuatu.

" Sesungguhnya urusan-Nya ialah jika Dia menghendaki sesuatu maka cukup Dia mengatakan jadilah, maka sesuatu itupun jadi." (QS. Yasin: 82)


Sumber: Buku Yas'alunaka karya Dr. Ahmad asy-Syarbashi.

Posting Komentar untuk "Ilmu Sidik Jari"