Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 11]

*Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 11]*

بسم الله الرحمن الرحيم 
قال المؤلف رحمه الله تعالى نفع الله به وبعلومه فى الدارين امين :

*PERSOALAN KE: 4*

'Sambungan dari: PERSOALAN "TENTANG SHOLAT TARAWIH"

وقال الشيخُ رحمهﷲ تعالی : ومِنْ هٰذَا اَيضًا يَتَبَيّنُ اَنَّ عَدَدها لَيسَ قَاصِرًا عَلٰی ثًَمَانِ الرَّكَعاتِ التی صَلَاهَا بِهِمْ بِدَلِيلِ اَنَّهُم كَانُوا يُكَمِّلُونَها فِی بُيُوتِهِم، وَقَدْ بَيَّنَ فِعْلُ عُمَرَ رضیﷲ عنه اَنَّ عَدَدَهَا عِشْرُونَ حَيثُ اَنَّهُ جَمَعَ النَّاسَ اَخِيرًا عَلٰی هٰذَاالعَدَدِ فِی المَسْجِدِ، وَوَافَقَهُ الصَّحَابَۃُ علی ذٰلِكَ وَلَمْ ُجَدْ مُخَالِفٌ مِمَّنْ بَعْدَهُم مِنَ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدينَ، واسْتَمَرُّوا يُصَلُّونَها جَمَاعَۃً عِشْرينَ رَكْعَۃً

  Syaikh Alfaqir, yakni penyusun berkata: Dan dari keterangan hadits di sesi sebelumnya, juga bisa diambil kesimpulan bahwa bilangan rokaat tarawih bukanlah 8 rokaat saja, Sebagaimana yang dilakukan oleh nabi ketika sholat bersama kaum muslimin.

  Berdasarkan dalil bahwa para sahabat, menyempurnakan sholat hingga 20 rokaat di rumah masing-masing. Dan apa yang telah di lakukan oleh sahabat Umar r.a,  juga menjelaskan bahwa bilangan sholat tarawih adalah 20 rokaat. Saat mana beliau mengumpulkan jamaah kaum muslimin untuk tarawih 20 rokaat di masjid-masjid yang ada.

  Dan semua sahabat mengikuti apa yang di perintahkan oleh sahabat Umar ra. Dan tidak ada seorangpun dari orang-orang yang sesudah beliau, yakni para khulafaa urrosyidin, yang membantah dan menyelisihi pendapat beliau. Bahkan mereka menetapkan adanya sholat tarawih 20 rokaat dengan berjama'ah.

وَقَدْ قَال النبي ﷺ : عَلَيكُمْ بِسُنَّتِی وَسُنَّۃِ الخُلَفَاءِ الرَّاشِدِينَ المَهْدِيِّينَ عَضُّوا عَلَيهَا بِالنّوَاجِدِ.

  Sungguh Rosululloh Saw, telah bersabda, "Berpeganglah kalian semua dengan sunah-sunahku, dan sunnahnya para khulafaa urroosyidiin, (sahabat empat) yang akan menunjukkan kebenaran. Dan gigitlah sunnah-sunnah itu dengan gigi geraham".

زِيَادَۃٌ من الفَقير : قال النبي ﷺ اِقْتَدُوا بِاللّذَيْنِ مِنْ بَعْدِی اَبِی بكر وعُمَر

  Ziyadah dari alfaqiir, yskni penyusun: Rosululloh bersabda, "Ikutilah oleh kalian dua orang ini, sesudah aku wafat nanti, yaitu Abu Bakar dan Umar. (HR. Imam Ahmad dan Turmudi dan ibnu Maajah).

وقال ﷺ لوكَان بَعْدِی نَبِيًّا لَكَانَ عُمَرَ (كذا فی الدرر السنيۃ) 

  Rosululloh juga bersabda: "Seandainya sesudah aku ada nabi lagi, niscaya dia adalah Umar". (dikutip dari kitab Addurorussaniyyah).
 
وَسَاقَ رِوَايَاتٍ اَنَّ عُمَرَ اَمَرَ أُبَيًّا وَتَميمًا الدَّارِیَ يَقُومانِ بِالنَّاسِ بِعِشْرينَ رَكْعَۃً،

  Dan ada perawi hadits yang meriwayatkan bahwa, sesungguhnya sahabat umar telah memerintahkan sahabat Ubay dan Tamim, untuk sholat tarawih bersama jama'ah mereka sebanyak 20 rokaat.

وقد رَوی البيهقِی بِاِسْنَادٍ صَحيحٍ اَنّٰهُم كَانُوا يٰقُومونَ عَلی عَهْدِ عُمَرَ رضیﷲ عنه  بِعِشْرين ركعۃً  وَفِی رِوَايَۃٍ بِثَلاثِ وعشرين،

  Dan Imam Baihaqi meriwayatkan dengan sanad yang shohih, bahwa para sahabat melakukan sholat tarawih di masa kholifah Umar bin Khottob sebanyak 20 rokaat. Dan ada riwayat yang mengatakan 23 rokaat.

وعَلٰی عَهْدِ عُثْمٰانَ وعَلِیٍ رضیﷲ عنهما كَمِثْلِهِ فَصَارَ اِجْمَاعًا،

  Dan pada masa kholifah Sahabat Usman dan Sahabat Ali r.a, juga sama 20 rokaat, maka hal ini akhirnya jadi mufakat para ulama.

وفی روايۃ اَنّٰ عَلِيًّا كَامَ يَوءُمُّهُمً بِعِشْرينَ رَكْعَۃً وَيُوتِرُ بِثَلَاثٍ.

  Dan dalam sebuah riwayat, "Bahwa sahabat Ali r.a, mengimami sholat tarawih sebanyak 20 rokaat dan sholat witir 3 rokaat.

ثُمَّ قَالَ الشيخُ وَقَد سُءِلَ اَبُو حَنِيفَۃَ عَمَّا فَعَلَهُ عُمَرُ رضیﷲ عنه،

  Lalu Syaikh Ali ma'sum berkata: "Ketika imam Abu Hanifah di tanya tentang apa yang telah di lakukan oleh sahabat Umar r.a, beliau menjawab:

والله أعلم بالصواب

Posting Komentar untuk "Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 11]"