Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 09]

*Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 09]*

بسم الله الرحمن الرحيم 
قال المؤلف رحمه الله تعالى نفع الله به وبعلومه فى الدارين امين :

*PERSOALAN KE: 4*
*"TENTANG SHOLAT TARAWIH"*

المِثَالُ ألرابع : فِی التراويح

Yaitu membahas masalah: "Tentang Sholat Tarawih"

التراويح، ان كَانَ هُنَا خِلَافٌ فَهُو اَيضًا مِمَّا يَنْبَغِی عَدَمُ تَبَادُلِ الانْكَار بِشَأْنِهِ،

  Sholat tarawih, walaupun mungkin ada perbedaan pendapat, maka sama saja seperti beberapa masalah yang lain, yang mana seharusnya tidak ada keingkaran dalam masalah ini. (yakni menganggap bid'ah dan sesat).

وَهِیَ عندنا نَحْنُ الشَّافِعِيَّۃ، بَلْ وَفِی مَذْهَبِ اَهْلِ السّنۃ والجماعۃ عِشْرونَ رَكْعَۃً،

 Dan sholat tarawih ini, menurut kita, madzhab syafi'i, bahkan menurut madzhab ahlussunah waljama'ah (imam empat) adalah 20 rokaat.

وهی سنۃ مُوءكدۃٌ لِلّرِّجالِ والنسآء عند الحَنفِيۃ والشّافِعيۃ والحنابِلۃ والمالِكِيۃ،

  Dan sholat tarawih ini hukumnya sunnah 'ain yang muakkad, bagi semua laki-laki dan wanita. Demikian menurut mufakat dari madzhab imam 4, yakni imam Hanafi, imam Syafi'i, imam Hambali, dan imam Maliki.

وَتُسَنُّ فِيهَا الجماعَۃُ عَينًا عِنْدَ الشَّافِعِيۃ والحَنَابِلَۃِ،

  Dan menurut madzhab imam Syafi'i dan madzhab imam Hambali, berjama'ah dalam sholat tarawih ini hukumnya sunah 'ain mutlak, (yakni tidak terkecuali bagi semua muslim muslimat, baik tua maupun muda).

المالكيۃُ قَالوا الجماعَۃُ فِيها مَندُوبَۃٌ،

  Sedangkan menurut sebagian ulama madzhab maliki, berjama'ah dalam sholat tarawih itu hukumnya sunah (yang tidak muakkad).

والخنفيۃُ قالوا : الجماعۃ فِيهَا سُنَّۃٌ كِفَايَۃٌ لِاَهلِ الحَيِّ فَلَوْ قَامَ بَعْضُهُم سَقَطَ الطَّلَبُ عَنِ البَاقِينَ.

  Kemudian menurut ulama madzhab Hanafi, mereka mengatakan, "Berjamaah dalam sholat tarawih hukumnya sunnah kifayah bagi muslim yang masih hidup, yakni apabila sebagaian dari muslimin sudah ada yang menjalankan, maka anjuran menjalankan tarawih bagi sebagian yang lain sudah tidak ditekankan.

وقَد اَثْبَتَ سُنَّتِيَّهَا الاَءِمَّۃُ بِفِعْلِ النَّبِيِّ ﷺ فقد روی الشيخانِ 

  Dengan demikian, maka para imam empat menetapkan bahwa, sholat tarawih hukumnya adalah sunnah, sebab berdasarkan apa yang telah dilakukan oleh Nabi Saw, yang mana haditsnya di riwayatkan oleh imam Bukhori Muslim, yaitu:

اَنَّهُ ﷺ خَرَجَ مِنْ جَوْفِ الليلِ لَيَالِیَ مِن رَمَضَانَ وَهِیَ ثَلَاثَ مُتَفَرِّقَۃٌ ليلَۃُ الثَّالِثِ والخامسِ والسَّابعِ والعشرين، وَصَلّٰی فِی المسجد وصَلّٰی النَّاسُ بِصَلَاتِهِ فِيها وَكَانَ يُصَلِّی بهم ثَمانَ ركعاتٍ (ای بِاَرْبَعِ تَسليمات كما سَيَأتِی) وَيُكَمِّلُونَ بَاقِيَاتَهَا فِی بُيُوتِهم (ای حَتّٰی تَتِمَّ عِشْرينَ ركعۃً لِما يَأْتِی)
 فَكَانَ يُسْمَعُ لَهُمْ اَزِيرٌ كَاَزير النحلِ

 "Bahwa sesungguhnya beliau Nabi Saw, keluar menuju masjid di waktu tengah malam dari beberapa malam di bulan Romadhon. Dan itu di lakukan di tiga malam yang terpisah. Yaitu malam tanggal 23, 25 dan tanggal 27, Melihat Rosululloh melakukan sholat, Kemudian kaum muslimin ikut sholat bersama Rosululloh Saw, di masjid di malam-malam tersebut.

  Dan akhirnya Rosululloh pun sholat bersama mereka, sebanyak 8 rokaat (sebanyak 4 salam, sebagaimana keterangan yang akan di jelaskan).

  Dan kaum muslimin menyempurnakan sisa sholatnya di rumah masing-masing, (Hingga sempurna jumlah 20 rokaat, karena alasan yang akan di jelaskan). 

  Yakni karena seusainya dari masjid, para sahabat dan kaum muslimin mendengar suara seperti dengungan lebah dari dalam rumah Nabi Saw, (Yang di ambil kesimpulan bahwa beliau sedang melakukan sholat lagi di rumahnya).

والله أعلم بالصواب

Posting Komentar untuk "Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 09]"