Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 10]


بسم الله الرحمن الرحيم 
قال المؤلف رحمه الله تعالى نفع الله به وبعلومه فى الدارين امين :

*PERSOALAN KE: 4*

Sambungan dari: 
*PERSOALAN KE 4: "TENTANG SHOLAT TARAWIH"*

زِيادَۃٌ مِنَ الفَقير : ورَدَ عَنْ عَاءشۃَ رضیﷲ عنها 
 انه ﷺ خَرَجَ من جوفِ الليلِ فِی رَمَضَانَ وَصَلّٰی فِی المَسْجِدِ فَصَلّٰی النَّاسُ بِصَلَاتِهِ, فَاَصْبَحُوا يَتَحَدّٰثُونَ بِذٰلِكَ, وَكَثُرَ الناسُ فِی الليلۃ الثَّانيۃِ فَصَلّٰی وَصَلُّوا بصلاتِهِ.

Ziyadah dari alfaqiir, yakni penyusun:

  Diriwaytkan dari Ibunda 'Aisyah r.a, "Sesungguhnya pada suatu malam di bulan romadhon, Rosululloh Saw, keluar dan melakukan sholat di masjid. Kemudian sebagian kaum muslimin ikut sholat bersama beliau. Dan pagi harinya mereka bercerita dari mulut kemulut tentang sholat malam berjama'ah bersama Rosululloh Saw, Hingga pada malam yang kedua kalinya jama'ah bertambah banyak dan Rosululloh Saw pun, sholat berjama'ah bersama mereka.

فَلَمَّا كَانَتِ الليلَۃُ الثّالِثَۃُ كَثُرَ النَّاسُ حَتّٰی ضَاقَ المَسْجِدُ عَلٰی اَهْلِهِ فَلَمْ يَخْرُجْ اِلَيهِم حَتّٰی خَرَجَ لِصَلاۃِ الفَجرِ.

  Dan ketika malam yang ketiga kalinya, kaum muslimin yang datang semakin bertambah banyak, hingga keluarga Nabi Saw, tidak kebagian tempat. Melihat hal itu, Rosululloh Saw, tidak jadi keluar untuk sholat bersama mereka. Dan beliau keluarnya ketika akan sholat subuh.

فَلَمَّا صَلّٰی الفَجْرَ اَقْبَلَ عَلَيهِم وقال لَهُمْ اِنّهُ لَمْ يُخَفْ عَلٰی شَأْنِكُمُ اللَّيلَۃَ وَلٰكِنْ خَشِيتُ اَنْ تُفْرَضَ عليكم صَلَاۃُ الليلِ فَتَعْجِزُوا عَنْهَا.

  Dan sesudah beliau selesai sholat subuh bersama jama'ah, beliau duduk menghadap pada jama'ah dan berkata: "Sesungguhnya bukannya aku takut dan khawatir dengan apa yang telah kalian lakukan malam tadi, Tetapi yang aku takutkan adalah, jika sholat malam itu menjadi wajib bagi kalian, aku khawatir nantinya kalian dan umatku tidak mampu melaksannya.

ثُمَّ تُوُفِّیَ رسولُﷲ ﷺ وَالامرُ عَلٰی ذَالِكَ فِی خِلَافَۃِ اَبِي بُكرٍ وَصَدْرِی خِلَافَۃِ عُمَرُ رضیﷲ عنهما.

  Kemudian, ketika Rosululloh Saw, telah wafat, maka sholat tarawih dilakukan sebagaimana yang telah di lakukan bersama Rosululloh Saw, baik pada masa kholifah sahabat Abu Bakar, ataupun pada masa awal dari khilafah sahabat Umar r.a, (yakni hanya 8 rokaat yang dilakukan secara berjama'ah).

ثُمَّ جَمَعَ عُمَرُ الرِّجَالَ عَلی اُبَیِّ بن كَعْبٍ والنِّسَاءِ عَلیٰ سُلَيمان ابنِ اَبِی حَثَمَۃَ

  Kemudian setelah itu, sahabat Umar mengumpulkan kaum laki-laki untuk tarawih berjama'ah dan di imami oleh Ubay bin Ka'ab. Dan sahabat Umar juga mengumpulkan kaum wanita untuk tarawih berjama'ah yang di yang di imami oleh Sulaiman bin Abi Hatsamah.

وَلِذٰلِكَ قَال عُثْمَانُ فِی خِلَافَتِهِ : نَوَّرَﷲُ قَبْرَ عُمَرَ كَما نَوَّرَ مَسَاجِدَنَا

  Dan karena tindakan sahabat Umar ini, pada saat sahabat Utsman r.a, menjadi kholifah, beliau berkata: "Semoga Alloh menerangi makam Umar, sebagaimana belilau telah menerangi dan meramaikan masjid-masjid kita."

وَمُقْتَضٰی هٰذَاالحَديثِ اَنّهُ ﷺ خَرَجَ لَيلَتَينِ فَقَطُّ.

  Sehingga, dari hadits yang tersebut di atas, di simpulkan bahwa Rosululloh Saw, keluar dan sholat tarawih berjama'ah hanya dua kali, yakni malam tanggal 25 dan 27, (karena pada malam 29 beliau tidak jadi keluar untuk melakukan sholat tarawih secara berjama'ah).

والمَشْهُورُ اَنَّهُ خَرَجَ لَهُم ثَلاثَ لَيَالٍ وهی لَيلَۃُ ثَلَاثٍ وَعِشرينَ وَخَمسِ وَّعِشْرِينَ وَسَبْعٍ وَّعِشْرينَ وَلَمْ يَخْرُجْ لَهُم لَيلَۃَ تِسعٍ وّٰعِشرِينَ.

  Sedangkan menurut riwayat yang masyhur, menyatakan bahwa, Sesungguhnya Rosululloh Saw, keluar untuk menunaikan sholat tarawih secara berjamaah itu tiga malam, yaitu malam tanggal 23, 25, 27. Dan Rosululloh Saw, tidak jadi keluar untuk sholat tarawih pada malam tanggal 29.

والله أعلم بالصواب

Posting Komentar untuk "Ngaji Kitab Hujjah Ahlissunnah Waljamaah Karya Kh. Ali Ma'shum Krapyak (Rois Am PBNU peeiode 1981 - 1984) - [Kajian Sesi: 10]"