Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ukuran Kenikmatan Hakiki

Kenikmatan yang sesungguhnya bukan di ukur dengan harta, makanan, minuman enak saja..
tapi dengan kita bisa taat dan lainnya secara istiqomah dan menerima takdir keputusan.

قال أبو الدرداء – رضي الله عنه-: من لم يعرف نعمة الله عليه إلا في مطعمه ومشربه فقد قل عمله وحضر عذابه ومن لم يكن غنياً عن الدنيا فلا دنيا له

“Barangsiapa yang tidak mengenali kenikmatan Allah terhadap dirinya selain urusan makanan dan minumannya, maka sungguh sedikit ilmunya/pengetahuannya,pengalamannya ...dan telah datang adzab untuknya. 

Dan barangsiapa tidak pernah merasa cukup dengan (harta) dunia, maka ia tidak akan memperoleh(kenikmata) dunia..

 كتاب كتاب حلية الأولياء وطبقات الأصفياء لأبى نعيم الأصفهانى

Posting Komentar untuk "Ukuran Kenikmatan Hakiki"